Kisruh Hasil Hitung Cepat Atau Quick Count PilPres 2014


Hasil Quick Count PilPres 2014 berbeda-beda, Jokowi-JK menang di 6 Lembaga Survey sedangkan Prabowo-Hatta menang di 3 Lembaga Survey, keduanya mendeklarasikan kemenangnnya. yang menarik disini adalah presentasi kemenangan Jokowi-JK lebih besar dari lembaga survery yang akurat dan terpecaya. Karena belum juga ada titik temunya tunggu keputusan KPU tanggal 22 Juli 2014 hasil Real Count.

Media
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha ikut angkat bicara soal perbedaan hasil hitung cepat di Pilpres 2014 kali ini. Menurut dia, perbedaan hasil ini tidak akan terjadi jika tvOne tidak melibatkan tiga lembaga survei Puskaptis, JSI dan LSN.

Hanta bercerita, awalnya memang tvOne sepakat bekerja sama dengan Pol-Tracking Institute untuk mempublikasikan hasil hitung cepat di Pilpres 9 Juli ini. Namun dia membatalkan, karena tiba-tiba TvOne melibatkan tiga lembaga survei lain yakni Puskaptis, JSI dan LSN.

"Awalnya Pol-Tracking satu-satunya lembaga yang memublikasikan. Namun saya diberitahu baru tadi pagi pada pukul 09.00 WIB ada 3 lembaga lain. Karena berbagai pertimbangan kita memutuskan untuk membatalkan. Tepat Pukul 10.00 WIB tadi kita batalkan," kata Hanta di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/7).

Dia tidak mau terlibat dengan polemik perbedaan survei Puskaptis dalam hasil hitung cepat pilpres dibanding survei lainnya. Namun, kata dia, soal batalnya Pol-Tracking kerja sama dengan TvOne hanya soal komunikasi yang baru dilakukan pagi hari.

Menurut Hanta, jika Pol-Tracking jadi bekerja sama dengan TvOne maka hasilnya tidak akan berbeda. Sebab hasil hitungannya, Prabowo-Hatta 46,63 persen dan Jokowi-JKk 53,37 persen. Hasil ini tidak berbeda dengan perhitungan lembaga survei lainnya.

"Komitmen awal hanya Pol-Tracking yang dimunculkan, bukan persoalan (Puskaptis) itunya, tetapi saya baru dikomunikasikan pada pagi hari," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah peneliti merasa gerah dengan hasil hitung cepat yang tidak seragam. Ada yang memenangkan Jokowi-JK dan ada yang memenangkan Prabowo-Hatta.



Media
Liputan6.com, Jakarta - Quick count atau perhitungan cepat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masih berlangsung. Namun suara yang masuk di seluruh lembaga penghitung suara cepat telah mencapai lebih dari 90%.

Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (9/7/2014), ada 7 dari 11 lembaga survei yang menyatakan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai pemenang Pilpres. Sedangkan 4 lembaga survei lainnya menyatakan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang unggul.
Berikut rinciannya:

Pertama, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, dari 98,05% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 46,7% dan Jokowi-JK meraih 53,3%.

Kedua, Center for Strategic and International Studies (CSIS)-Cyrus Newtwork menyebutkan, dari 99,90% suara yang masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 48,1% dan Jokowi-JK meraih 51,9%.

Ketiga, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebutkan, dari 99,3% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,09% dan Jokowi-JK meraih 52,91%.

Keempat, Survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menyebutkan, dari 100% suara masuk,  Prabowo-Hatta memperoleh 47,66 dan Jokowi-JK meraih 52,34%.

Kelima, Indikator Politik menyebutkan, dari 99,5% masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,06% dan Jokowi-JK meraih 52,94%.

Keenam, Survei Radio Republik Indonesia (RRI) menyebutkan, dari 97% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 47,40% dan Jokowi-JK meraih 52,60%.

Ketujuh, Populi Center menyebutkan, dari 98,95% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 49,06% Jokowi-JK meraih 50,94%.

Kedelapan, Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyebutkan, dari 91,35% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 50,16% dan Jokowi-JK meraih 49,84%.

Kesembilan, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyebutkan, dari 93,41% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 52,05% dan Jokowi-JK meraih 47,95%

Kesepuluh, Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan, dari 96,51% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 50,56% dan Jokowi meraih 49,44%
Kesebelas, Indonesia Research Centre (IRC) menyebutkan, dari 100% suara masuk, Prabowo-Hatta memperoleh 51,11% dan Jokowi meraih 48,89%.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar